masa peralihan

Ini adalah kisah seorang gadis remaja yg beranjak 17th. Namanya April. Di hari terakhirnya berusia 16th dia mengalami banyak hal yang aneh dan menyebalkan. Saat malam tiba, April pun merasa lelah dan ingin beristirahat. Dia pun berpamitan kepada kedua orang tua'nya "mah, pah, april tidur ya. . . good night" lalu April pun menutup pintu kamarnya. sebelum tidur April membereskan kamarnya sambil ngomel-ngomel tentang kejadian yang dia alami. "uch, badan ini rasanya udah kaya yang mau remuk ! udah pulang sekolah langsung bimbel, di tambah les vokal dan bahasa inggris, trs pas mau pulang d jalan d kejar-kejar sama orang gila lagi! nyebelin banget!!" lalu April menghela nafas dan ia melanjutkan ceritanya "di hari terakhirku berusia 16th aku malah mendapatkan banyak hal yang menyebalkan! huft. besok aku berusia 17th, kata orang usia 17th adalah usia dimana kita menjadi dewasa dan banyak juga orang yang bilang diusia 17th adalah usia dimana kita harus menentukan mau jadi apa kelak kita? uhh, aku bingung, mau jadi apa ia aku nanti? huammm, ngantuk. bubu ah. ." Kemudian April pun tertidur. Tetapi tak lama kemudian datang seorang wanita berpakaian rapih, berkaca mata membawa tas dan membawa sebuah map (wanita karir). Kemudian wanita itu menghampiri April yang sedang tertidur dan membangunkannya. "heh, bangun" wanita karir itu membangunkan April. Lalu April pun menjawab " eh, tumben ada apa kesini?" wanita karir itu menjawab, "ga ada apa-apa, cuma iseng aja. Kebetulan pulang kerja lewat sini, ya sekalian aja mampir. ga lama ko, soalnya aku masih ada janji untuk ketemu dengan klain. kebetulan juga ketemuannya sekitar sini". setelah wanita karir itu selesai berbicara April jadi teringat tentang usiany yang beranjak 17th, lalu ia pun bertanya kepada wanita karir itu "ohh. kebetulan, aku mau nanya-nanya dong. Aku kan mulai besok berumur 17th dan aku bingung mau jadi apa aku nanti. Ia kebetulan kamu kan seorang wanita karir, aku mau nanya gimana caranya kok kamu bisa jadi wanita karir?" kemudian wanita kariri itu pun menceritakan tentang bagaimana ia menjadi seorang wanita karier. "ya mulanya aku pun bingung mau jadi apa. keluarga ku selalu memfasilitasi keinginanku, mulai dari les bahasa, les musik, les masak dan kegiatan-kegiatan yang lainnya. tetapi aku berfikir, aku harus bisa memanfaatkan ilmu yang aku dapat dari sekolah, aku tidak mau ilmu yang aku pelajari sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah terbuang percuma, cuma hanya karena aku mengikuti hobby ku. yah, akhirnya aku memilih untuk menjadi wanita karir. tetapi untuk mencapai itu aku tidak hanya belajar disekolah. aku banyak mengikuti les-les, mulai dari les bahasa sampai les mata pelajaran. saat itu yang aku pikirkan hanya belajar, belajar, dan belajar. aku kurang bergaul dengan teman-teman ku. hal itu juga lah yang sampai sekarang masih aku lakukan. ketika aku sedang bekerja aku melupakan semua hal, yang ada di fikiranku hanyalah kerja dan kerja. banyak juga keluarga yang tidak setuju dengan keputusan ku, tetapi tekad ku sudah bulat, aku harus menjadi wanita karir!". lalu April menanggapi cerita wanita karir itu dan bertanya lagi, "ohh begitu, enak ga sih jadi wanita karir?". " ya enak ga enak. enaknya, kita kerja di kantoran, selalu berpakaian rapih, bisa kenal dengan pengusaha hebat, bisa punya uang sendiri, kita bisa beli apa aja terserah kita, kita juga selalu di hargai oleh orang lain dan ga sembarang cowo bisa deketin kita. apa lagi kalau sudah bersuami, kita kan ga bergantung lagi sama suami. terkadang gaji kita lebih besar dibandingkan dari gaji suami. ya walaupun itu terkadang menjadi masalah dalam rumah tangga. ga enaknya disitu, aku sering sekali ribut dengan suamiku, bukan karena uang saja tetapi karena kesibukanku yang membuatku sebagai seorang istri tidak mampu melayani suamiku, dan akhirnya kita bercerai. terlabih lagi hak asuh anak jatuh pada suamiku, karena aku dianggap tidak mampu mengurus anak karena terlalu sibuknya aku. waktu kerjaku mungkin kalau di hitung-hitung sekitar 27jam, karena sangat sibuknya aku. akh(menghela nafas) ya begitulaj nasib wanita karir, yang mungkin dampak dari emansipasi wanita yang berlebihan. ya sudah aku mau pergi dulu, ada janji mau ketemu klaien". jawab wanita karir itu. "ohh begitu yah. . bubu lagi ah. ." lalu April pun melanjutkan tidurnya. tak lama kemudian datang seorang PSK, ia masuk kedalam kamar April sambil mengendap-ngendap dan dengan nafas terengah-engah. April yang akan tidurpun terkejut melihat wanita itu. " heh, siapa kamu? ngapain kamu masuk kamarku? jangan-jangan kamu maling ia? jangan macem-macem ya! nanti aku teriak semua orang disini pasti bakalan datang!" teriak April pada wanita itu. "engga de, aku bukan maling. aku cuma ikut sembunyi sebentar. aku dikejar-kejar satpol pp". jawab wanita itu. "tuh kan, kamu pasti rampok ya? klo ga kenapa kamu dikejar-kejar satpol pp?! jangan-jangan kamu buronan polisi ya?! tolong(april mau bertriak, tapi wanita itu cepat-cepat membungkam mulut april). "ssstttt, ade jangan teriak, aku bukan rampok atau buronan polisi, aku hanya seorang wanita PSK. tadi waktu lagi menunggu pelanggan, ternyata dijalan itu lagi ada rajia PSK, aku tadi hampir saja tertangkap, untung waktu sekolah aku paling suka pelajaran lari, aku lari sekencang-kencangnya dan aku melihat pintu itu terbuka makanya aku sembunyi kesini. lagian mana ada rampok yang bodynya seksi kaya aku gini. jadi ade jangan teriak ya, aku cuma sebentar ko nanti kalau udah aman aku pasti bakalan pergi". cerita wanita itu. "ohh gitu, aku ga akan teriak. tapi kamu harus nyeritain gimana kamu bisa jadi PSK?" lanjut April penasaran. "kemiskinan bukanlah alasan aku utuk menjadi seorang wanita PSK, aku berasal dari keluarga yang sangat berkecukupan. awal aku melakukan hubungan sex adalah ketika umur ku seperti ade sekarang ini. ketika seorang wanita remaja beranjak untuk menjadi wanita dewasa. dimana saat itu aku sedang mencari jati diri ku yang sebenarnya. aku mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari pacar ku, karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tua ku. mereka sama-sama sibuk, sama-sama lebih memintingkan karir dari pada keluarga dan pada akhirnya mereka ber cerai. mereka sering sekali bercerai hanya karena gaji ibu ku lebih besar dari pada gaji bapa ku. karena semua kebaikan dari pacar ku dan janjinya yang akan selalu setia dengan ku, akhirnya aku melakukan hubungan sex dengan pacarku. namun ternyata semuanya bohong ! setelah berhubungan itu dia meninggalkan ku, aku sangat menyesal dengan apa yang telah aku perbuat,. ketika aku sedang merasa hancur datang seorang temen. saat itu die membangkitkan semangat hidup ku, tetapi itu hanya sebuah sekenario ! dia membuatku menjadi lebih hancur, ia memanfaatkan ketidak perawananku untuk dijadikan pemuas nafsu para lelaki hidung belang. akhirnya sampai sekarang itu menjadi kebiasan ku". cerita wanita PSK itu pada April, lalu April bertanya lagi kepada wanita itu, "apa aja yang kamu rasakan setelah kamu menjadi seorang wanita PSK?" wanita psk itu pun menjawab pertanyan April, "ya banyak yang aku rasakan, mulai dari dipuja sampai dengan dihina. aku bisa mendapatkan uang dengan sangat mudah, hanya dengan membiarkan para lelaki hidungbelang itu menjamahi seluruh tubuhku yang sangat indah ini. apalagi para om-om, hanya dengan sedikit kedipan dan baju yang sedikit terbuka pasti uang lancar mengalir. tetapi ga semuanya berjalan seprti yang kita inginkan, terkadang ada juga lelaki yang menikamati tubuhku, lalu meninggalkanku begitu saja dengan alasan 'kan kita melakukan itu atas dasar suka sama suka'.terkadang aku juga di lakukan kasar oleh para pelangganku. hinaan dari lingkungan merupakan makanan sehari-hari, ya begitulah nasib seorang wanita PSK. hanya satu tujuan hidupku sekarang, bisa membesarkan perempuanku satu-satunya dan menjadikannya seorang musisi, karena dia sangat menyukai musik. ya begitulah hidup wanita psk, aku ga bisa menyalahkan siapa-siapa karena itu semua berasal dari kesalahan ku sendiri. sepertinya diluar sudah aman, aku pergi ya. terimaksih udah nolong aku, oiya satu pesen buat kamu, sebaik apapun dia, sesetia apapun dia, seperhatian apapun dia, jangan pernah percaya dengan laki-laki kalau dia mengajakmu berhubungan sex, kecuali kamu sudah nikah dengan dia." lalu wanita psk itu pun keluar dan April pun kembali berbaring ditempat tidurnya dan hendak meneruskan tidurnya.namun tiba-tiba terdengar suara ketukan pitu. Aprilpun bangun dan membuka pintu. kemudian masuk seorang wanita berpakaian seperti seorang musisi. april bertanya kepada wanita it, "dari mana lu? malem-malem gini ganggu orang tidur aja!" lalu wanita musisi itu menjawab, "gua kan mau manggung. eh pas udah nyampe sana gua lupa bawa efek gitar. ya untung gua inget rumah lu, jadi tujuan gua kesini mau pinjem efek gitar lu dulu. boleh kan?" april pun setuju untuk meminjamkan dan ia bertanya lagi, "ia gua pinjemin, kirain ada apa lu malem-malem ke rumah gua. eh tapi sebelum gua pinjemin, gua mau nanya dulu. kenapa sih lu semangat banget jadi seorang musisi?" musisi itu pun menjawab, "karena ini memang cita-cita gua dan cita-cita nyokap gua. nyokap gua pengen banget gua jadi seorang musisi, soalnya kata nyokap gua, sejak kecil bakat gua untuk jadi seorang musisi udah keliatan dan gua juga emang seneng banget maen musik. sejak kecil gua udah dimasukin les musik, mulai dari les piano, drum, gitar, bass, dan vokal. tapi akhirnya gua memilih gitar sebagai alat musik gua. dengan gitar ini jugalah gua sukses menjadi seorang musisi sekarang." "ohh gitu, pantes lu sukses. lu punya semangat dan motivasi yang besar banget buat jadi seorang musisi. gua juga suka musik dan gua juga ikut les musik, ya tapi kadang semangat kadang, kadang males banget" ucap april. lalu wanita musisi itu berkata, "ya lu harus fokus dong kalo lu mau jadi seorang musisi, jangan setengah-setengah. jangan cuma ngeliat orang lain sukses dibidang musik terus lu jadi ikut-ikutan. terus keinginan itu harus timbul dari diri lu sendiri, bukan ari orang lain. lu juga jangan liat enaknya aja, coba lu liat prosesnya. untuk menjadi seperti ini, gua habiskan masa remaja gua dengan berlatih dan berlatih. sebenernya terkadang dihati gua ada sedikit penyesalan kenapa gua jadi musisi. emang secara financial dan fans kita banayak. pengen apa-apa dengan mudah kita dapatkan. keliling indonesia dan dunia bisa dengan mudah kita lakukan. ketika kita berjaya kita akan selalu dibangga-banggakan, tetapi ketika kita terpuruk ga ada orang yang peduli sama kita. bahkan kita dianggap sampah yang ga berguna! gua juga pernah ngalamin hal itu, dulu band gua sangat dipandang oleh semua orang, hingga suatu saat album band gua ga laku dipasaran. akhirnya band gua bubar, satu temen gua bener-bener meninggalkan dunia musik dan menjadi ibu rumah tangga, temen yang satu lagi ia terus berusaha untuk tetap mempertahan ideologinya dalam bermusik, dan setiap ia mencoba, ia pasti di tolak dan gagal karena laleb sudah tidak percaya lah=gi dengannya.sekarang dia mengalami ganguan jiwa. sungguh kejam memang, ketika kita ingi mengekspresikan perasaan kira lewat musik dan ingin kita dengarkan kepada semua orang, hal itu ga bisa tercapai karena label yang mengatakan 'itu bukan selera pasar sekarang'. dengan mudahnya mereka berkata seperti itu, yang mereka hargai adalah uang, bukan hasil karya kita. gua sedikit merasa terpakasa bermain musik, karena gua ga bisa mengekspresikan diri gua sesuai dengan diri gua. gua harus menuruti keinginan label, ya mau gimana lagi, kalo ga gitu kita ga bisa hidup. waduh setengah jam lagi gua manggung, gua pinjem dulu ya efek lu?". "oke, sukses ya, jangan lupa balikin efeknya" jawab april. kemudian april kembali ketempat tidurnya, namun tak lama kemudian terdengar lagi suara ketukan pintu, lalu masuk seorang wanita hamil dengan membawa segelas susu. ia memberikan susu itu kepada april lalu pergi lagi. tapi sebelum sampai di pintu april memanggilnya. "mau kemana? aku pingin ngbrol-ngobrol dulu dengan kamu. kamu ga sibukkan?" tanya april. lalu wanita hamil itu menjawab, "sku gs sibuk, anakku sudah tidur, dan suamiku ada rapat dulu, sepertinya pulangnya aga malam. memangnya ada apa?". april menjawab, "ga da apa-apa, aku cuma mau nanya aja, gimana sih rasanya jadi ibu rumah tangga. akukan harus mempersiapkan sebelumnya. biar nanti kalau aku jadi ibu rumah tangga aku tidak terkejut dan mempunyai sedikit bayangan". wanita hamil itu menjawab, "ya begitulah nasib seorang ibu rumah tangga. kerjaannya dirumah, memasak, beresin rumah, ngurus anak dan juga ngurus suami. tetapi yang harus kamu kuasai dari sekarang adalah memasak. apalagi kalau kamu punya suami yang doyannya makan, kamu pasti disayang suami". april bertanya lagi, "emang ga jenuh gitu, setiap hari itu-itu aja yang dikerjain? kenapa kamu ga kerja kaya wanita-wanita lainnya? mereka juga punya keluarga, tapi masih bisa bekerja". wanita hamil itu pun menjawab pertanyaan april lagi, "ya ya terkadang aku juga merasa bosan, tetapi aku mencoba menikmatinya. ada kepuasan yang tidak bisa dibandingkan dengan harta. misalnya seperti aku ini sedang hamil, memang badan terasa tidak nyaman, badan merasa berat dan kita tidak bebas bergerak. tidak hanya badan saja, tapi makan pun harus kita jaga. selama 9bulan menahan rasa tidak nyama itu, tetapi setelah lahir anak itu lah kenikmatan yang tak ternilai harganya. ketika kita melihat buah hati kita tersenyum, itu merupakan obat ketidak nyamanan selama 9bulan. apalagi kalau sudah melihat anak kita tel;ah berhasil, itu merupakan suatu kebanggan bagiku. trkadang aku pun merasa bisan, tapi apa yang bisa aku lakukan, aku hanya seorang istri yang bisa memasak, mengurus rumah, mengurus anak dan suami. terkadang aku menginginkan ssesuatu tapi tidak bisa aku dapatkan karena keuangan dipegang oleh suamiku. terkadang aku menjadi kambing hitam atas kenakaln dan kesalahan anakku. terkadang aku juga menjadi pelampiasan kekesalan suamiku ketika pulang kerja. aku merasa iri dengan ibu-ibu yang lain, yang bisa bekerja dan mempunya penghadilan sendiri.kadang aku juga sering tidak dihargai oleh mertuaku, dan aku sering dianggap tidak mampu mengurus anak dan suami. padahal aku sudah sekuat tenaga untuk dapat mengurus anak dan suamiku. kehidupanku tidak bebas, aku selalu bergantung pada suamiku. udah dulu ya, suamiku sebentar lagi pulang, dia bakal marah besar kalau tau aku tidak ada saat dia pulang". april pun kembali tidur, ia mengambil selimutnya dan mulai memejamkan mata. tetapi ketika ia akan memejamkan matanya, ia mendengar suara orang bertriak-triak di depan pintu kamarnya. April langsung berjalan ke pintu dan melihat keluar. kemudian masuk seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa sambil bernyanyi-nyanyi didalam kamar April, kemudian ia naik keatas tempat tidur dan bernyanyi, ia memperagakan bagaimana seorang penyanyi bernyanyi diatas panggung. Lalu April berteriak, "papah, mamah, tolong dikamar April ada orang gila. heh pergi kamu! ii, jangan loncat-loncat dikasur aku. dasar orang gila, cepet pergi!!". "apa? tadi kamu panggil aku orang gila. kamu yang gila, akukan penyanyi enak aja dibilang orang gila! ohh, aku tau, kamu juga pingin jadi penyanyi ia? makanya aku bilang orang gila. yaudah kamu kesini aja, kita nyanyi bareng-bareng. tuh lihat para penonton udah pada ga sabar ingin mendengarkan suaraku yang merdu ini. apa kabar semuanya? sebentar ya, ada sedikit masalah, aku pasti bakal nyanyi untuk kalian" jawab orang gila itu. April tak menghiraukan orang gila itu, ia menyuruhnya pergi lagi, " heh, kamu cepet keluar. inikan bukan dipanggung lagian disini ga ada penonton. dasar orang gila. cepet pergi!!" wanita gila itu menjawab, "akkkhh, gara-gara kamu ngomong terus, itu semua penontonnya pada ilang. aku kan pengen menghibur mereka, aku kan pingin nyanyi di depan mereka, kamu jahat, kamu jaht. hik.hiks.hik" wanita gila itu menangis, dan april jadi merasa tidak enak, 'lho kok kamu malah nangis? aduh, maaf ya. aku kan ga maksud kaya gitu. aku kan cuma nyuruh kamu biar ga loncat-loncat dan biar kamu pergi". sambil menangis wanita gila itu berkata, "ternyata semua orang sama, semua orang jahat sama aku. semua orang menghinaku, semua orang menjahuiku. kalian semua hanya bisa mencaci maki tanpa bisa memberi solusi. aku kan cuma pingin bikin orang seneng, aku pingin semua orang bahagia, aku pingin semua orang tidak sakit jiwa seperti aku". lalu april menjawab, " bukan gitu, aku merasa takut dengan kelakuanmu seperti tadi. kamu loncat-loncat kesan kesini, teru sambil teriak-teriak lagi!memangnya kamu itu kenapa, kok bisa jadi kaya gini?". wanita gila itu menjawab, " ya sebenernya aku pura-pura gila. hahaha, ya bener aku pura-pura gila. soalnya aku bingun, aku bingung kenapa aku pura-pura gila. ehh, ternyata enak loh jadi orang gila, bener ini mah. semua orang pada ngeliarin aku, semua orang merhatiin aku. ya aku tau aku memang cantik dan bahenol, wajar aja kalo orang-orang ngeliatin aku. sebenernya yang gila itu buka aku, tapi kalian semua! aku ini pura-pura gila agar aku bisa bergabung dengan kalian semua. dengan ikut gilanya aku, aku bisa melakukan apa saja yang aku inginkan. seperti para pejabat yang jelas melakukan kejahatan, tetapi ia lolos dari hukuman. itu semua terjadi karena mereka pura-pura gila. karena menurut undang-undang, orang yang mengalami ganguan jiwa dibebaskan dari hukuman.ya itu enaknya jadi orang gila, kita akan selalu jadi pusat perhatian, kita bisa bebas melakukan apa saja sesuai dengan keinginan kita, dan yang paling hebat adalah kita bebas dari semua hukuman. hahahahaha. akh, aku mau pergi saj aku takut nanti aku ketularan gila kaya kamu. dasar gila!". wanita gila itu pun pergi dan april melanjutkan tidurnya. tak lama ia memejamkan mata kemudian alarm jam berbunyi. bukannya bangun, april malah mematikan alarm dan tidur kembali. kemudian masuk 5 orang teman april yang dan langsung menghampiri april yang sedang tidur. "april.....bangun!!!! udah siang sih! kamu ga kan sekolah?!!! bangun dong kita hampir telat ni!!!" triak teman-temannya. april pun bangun, ia terkejut melihat teman-temannya, seperti rang kebingungan ia melihat teman-temannya, karena mereka mirip orang-orang yang ia temui. lalu april berkata, "ohh, teman-teman. ternyata kejadian yang aku alami tadi hanyalah sebuah mimpi. mungkin itu semua terjadi karena aku yang terlalu memikirkan mau jadi apa aku nanti. ya, tetapi setidaknya aku mendapatkan sebuah gambaran tentang kehidupan yang akan aku alami nanti. aku mendapat sebuah pelajaran bahwa semua hal pasti ada enak dan tidak enak, tinggal kita yang menetuka pilihan itu. kita juga harus siap menerima resiko dari pilihan yang kita pilih, kerena semua hal memiliki resiko. selain itu, ketika kita mengambil sebuah pilihan fokus dan tekunilah hal tersebut. karena jika kita melakukannya setengah-setengah kita tidak akan mendapatkan hasilnya, yang ada hanyalah sebuah penyesalan. dan ketika kita melakukan sesuatu, hargailah prosesnya, jangan hanya melihat hasilnya saja, karena kita akan rindu dengan proses tersebut. tetapi yang pasti, janganlah kalian takut untuk bermimpi, karena terkadang mimpi itu memberikan sesuatu yang sangat berharga.



makasih buat orang yang dah buatin cerita ini buat put n temen-temen put. ceritanya ga kan pernah terlupakan, dan ceritanya benar-benar menjadi suatu pelajaran. makasih banget :)